Thursday 21 February 2013

Bahaya Makan Mie Instan

Kandungan Mie Instan
Mie dibuat dari campuran:
  • Tepung
  • Minyak sayur
  • Garam, dan 
  • Beberapa bahan aditif, seperti:
    - Natrium karbonat
    - Natrium polifosfat
    (sebagai pengemulsi/penstabil)
    - Kalium karbonat (
    sebagai pengatur asam)
    - Zat pewarna kuning (tartrazine)

Selain mie itu sendiri, ada pula bumbu mie yang banyak mengandung:
  • Garam
  • Cabe, dan 
  • Bumbu-bumbu lain (zat aditif makanan), seperti MSG (monosodium glutamat), berfungsi sebagai penguat rasa.

Kandungan-kandungan yang tersebut sangat tidak baik apabila dikonsumsi oleh tubuh dalam waktu yang lama dengan intensitas yang sangat tinggi.


Bahaya Makan Mie Instan
Berikut adalah penyakit yang ditengarai akibat terlalu banyak makan mie instan:
  1. Penyebab kanker dan usus buntu
    Ternyata, permukaan mie instan dilapisi dengan lilin, tujuannya ialah agar mie tidak berdempet/lengket antara satu dengan lainnya. Lilin sangat membahayakan kesehatan tubuh, karena tubuh butuh waktu yang lama untuk mencernanya (yaitu sekitar dua hari).

    Jika zat ini terus menumpuk dalam tubuh, kemungkinan untuk terkena penyakit kanker sangatlah tinggi. Misalnya, kanker hati, usus, atau leukimia. Tak hanya lilin dari mie instan. Bumbunya pun yang mengandung banyak zat aditif seperti MSG yang bisa menjadi pemicu kanker dalam tubuh.

  2. Chinese restaurant syndrome
    Bahaya makan mie instan yang satu ini lebih mirip keracunan. Hal ini disebabkan oleh MSG yang terdapat pada bumbu mie instan. Ada beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG, lalu kemudian merasa pusing dan sesak nafas. Namun penyakit ini tidak terlalu fatal, karena akan sembuh setelah 2-3 jam kemudian.

  3. Kerusakan jaringan otak
    Mengkonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Akibatnya, akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak. Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau keumpuhan.

Tips Makan Mie Instan
Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, berikut ada beberapa tips mudah yang bisa Anda ikuti.
  1. Beri jangka waktu
    Jika memang tidak bisa lepas dari konsumsi mie instan, sebaiknya jangan setiap hari memakannya. Setelah makan mie instan, beri jangka waktu sekitar 3 hari bila ingin memakannya lagi. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi tubuh agar bisa mencerna lilin (pelapis mie) sampai benar-benar habis dan tidak menumpuk di tubuh.
  2. Jangan mengkonsumsi mie instan dalam keadaan mentah
    Sebagian orang kadang lebih suka memakan mie instan dengan kondisi yang masih kriuk-kriuk. Hal ini sangat perlu diperhatikan karena bahaya makan mie instan lebih besar dibanding yang makan matang. Disarankan untuk memasaknya dalam bentung matang dan bukan setengah matang.

    Kinerja organ pencernaan akan lebih berat jika kita mengkonsumsi mie instan dalam kondisi mentah. Parahnya, sebagian orang yang memang kondisi organ pencernaannya kurang baik akan terasa mules dan sering buang air besar jika memakan mie instan dalam kondisi setengah matang.

  3. Jangan mencampur bumbu ketika masak
    Pada bumbu mie instan juga terdapat kandungan berbahaya yang akan semakin aktif ketika dimasak dalam suhu yang tinggi. Untuk mengurangi bahayanya biasanya dalam mencampurkan bumbu tersebut dicampurkan ketika mie instan sudah diangkat dari kompor.

    Namun kebanyakan orang tidak mengetahuinya. Padahal jika kita mau membaca pada label kemasan mie instan juga sudah dianjurkan untuk mencampurkan bumbu setelah diangkat dari kompor. Oleh sebab itu, ikutilah petunjuk pemakaian setiap produk yang anda beli.
     
  4. Jangan mengkonsumsi air rebusan mie instan
    Selalu tiriskan dan bilas ulang mie yang sudah dimasak, perlakuan ini untuk meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat mie direbus, lilin bisa lepas dari mie dan menyatu dengan air rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie.

SUMBER: klik disini